Selasa, 22 November 2011


Penggunaan teknologi kian dibutuhkan dalam berbagai aspek kehidupan, tak terkecuali di ajang SEA Games XXVI ini. Pada tahun ini, SEA Games menggunakan beberapa teknologi canggih untuk kelangsungan acara tersebut, dua diantaranya adalah teknologi pencatatan waktu dan teknologi pencegah hujan.

1. Teknologi pencatatan waktu

Panita Pelaksana SEA Games XXVI Indonesia (InaSOC) bekerjasama dengan PT Maxxima mengoperasikan sistem pencatatan waktu dan skor di beberapa venues secara optimal sehingga diharapkan tidak ada kesalahan sekecil apapun dalam menghitung.Teknologi pencatatan waktu di SEA Games XXVI sangatlah penting, diusahakan agar teknologi yang digunakan dapat setara dengan level olimpiade yang menggunakan Swiss Timing Omega. Dengan teknologi Swiss Timing Omenga dapat memberikan informasi mengenai waktu dan skor pertandingan secara detail, jelas dan real time.

2. Teknologi Pencegah hujan

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) kian mengembangkan teknologi pencegah hujan di SEA Games XXVI. Banyak peralatan modern yang digunakan oleh BPPT dalam menerapkan teknologi pencegah hujan. Peralatan tersebut diantaranya adalah Automatic Weather Station, Doppler weather mobile radar, pemeriksa suhu dan iklim, peralatan higroskopis, serta peralatan canggih lainnya.Ada dua metode yang akan digunakan oleh BPPT dalam menangani hujan di SEA Games XXVI.

· Metode stabilitas awan

Cara kerja metode ini menggunakan pesawat Casa 212 dan pesawat Cesna yang aka berperan untuk menaburkan bahan higroskopis ke dalam awan.

Ketika ada awan yang baru muncul, dimana biasanya tersusun atas 100 butir air persentimeter kubik dengan ukuran masing-masing 10 mikron, awan tersebut dapat tumbuh menjadi awan hujan saat menerima tambahan uap air. Untuk itu bahan higroskopis ditaburkan kurang dari 30 mikron agar awan tersebut tetap stabil
· Metode proses lompatan (jumping process)

Metode ini digunakan seandainya metode stabilitas awan kurang efektif dan awan masih berpotensi menimbulkan hujan. Cara kerja metode ini kebalikan dari metode stabilitas awan, dimana dalam metode ini akan ditaburkan bahan higroskopis lebih dari 30 mikron sehingga memaksa awan yang baru tumbuh tersebut untuk segera menjadi hujan agar curah hujannya tidak terlalu besar.

Itulah dua dari sekian banyak teknologi canggih yang digunakan di ajang SEA Games XXVI tahun ini.

Selasa, 08 November 2011

AMT

hari Jumat dan Sabtu, SMP Labschool Jakarta mengadakan kegiatan AMT untuk seluruh siswa kelas 9 dan Aksel 2. Kegiatan tersebut diadakan di Bogor, Jawa Barat, tepatnya di hotel Grand Pesona. Sebelumnya, pada hari kamis, tanggal 27 Oktober 2011, kami mengikuti tes Diagnostik di SMP Labschool Jakarta. Tes tersebut merupakan tes yang menentukan kelas kita dalam kegiatan Pendalaman Materi. Mata Pelajaran yang diujikan merupakan mata pelajaran UN, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan IPA. Tes tersebut berlangsung hingga kurang lebih pukul 11.30 WIB. Setelah itu, kami makan siang dan sholat Dzuhur. Setelah sholat Dzuhur, kami langsung menuju Auditorium untuk mengikuti kegiatan selanjutnya, yaitu pengarahan dan temu Alumni SMP Labschool Jakarta. Setelah kegiatan tersebut, kami semua pulang ke rumah masing - masing untuk beristirahat, karena besok paginya harus sudah berkumpul di sekolah

Keesokan harinya, kami berkumpul di Labschool dan setelah itu langsung menuju tempat berlangsungnya kegiatan AMT. Kami pun tiba pada pukul 08.30 WIB. Kami langsung menuju kamar masing - masing. Setelah itu, kami langsung menuju tempat berlangsungnya kegiatan. Kegiatan pertama adalah bertemu dengan Mr. SGM. Mr. SGM mengajarkan kita cara berkonsentrasi dan cara belajar dengan mudah dan cepat. Setelah acara tersebut, kami langsung sholat Jumat. Setelah sholat Jumat, kami langsung menuju tempat makan siang. Setelah makan siang, kami menuju tempat kegiatan. Acara selanjutnya merupakan bertemu dengan kak Dik Doank. Dia bercerita tentang karier, pengalaman, dan kehidupannya. Setelah itu, Narasumber berikutnya mengajarkan kita tentang cara hidup yang baik dan cara belajar dengan benar.

Setelah acara tersebut, kami menuju kamar masing - masing untuk mandi dan sholat maghrib. Setelah itu, kami langsung menuju tempat makan malam, dan ke tempat acara selanjutnya. Berikutnya, narasumber mengajarkan tentang cara belajar dan sebagainya. Setelah sekian lama acara tersebut, kami pun langsung menuju kamar masing - masing untuk tidur.

keesokan harinya, saya bangun pukul 05.30 WIB. Saya langsung sholat subuh. setelah sholat, kami semua diberi waktu untuk bermain dan menikmati fasilitas yang disediakan hotel. Kegiatan tersebut kami lakukan untuk berenang bersama. Hampir seluruh siswa laki - laki ikut berenang. Setelah berenang, kami makan pagi dan langsung mandi. Setelah mandi, saya langsung mengemas barang, karena siang hari akan menuju Jakarta kembali. Setelah itu, kami lagsung menuju tempat kegiatan. Kegiatan selanjutnya adalah mengisi proposal hidup dan pengangkatan Ketua Angkatan. Irsa lah yang terpilih sebagai ketua angkatan. Setelah itu, kami langsung menuju bus masing - masing untuk menuju Jakarta Kembali.